Monday, February 6, 2017

[Resensi Buku] Recipes for a Perfect Marriage

Resep Perkawinan Sempurna

Penulis: Kate Kerrigan
Jumlah halaman: 408 halaman
Tahun terbit: 2010
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Format: Paperback
ISBN: 978-979-22-5442-6


Sinopsis versi buku
Kata orang, tidak ada yang namanya perkawinan sempurna. Yang sebenarnya tidak ada, adalah perkawinan yang mudah.

Tressa Nolam, penulis kuliner top di New York, pulang berbulan madu dengan perasaan telah menikahi laki-laki yang salah. Suaminya, Dan, yang luar biasa tampan itu, dinikahinya lebih karena panik, bukan cinta.

Pada tahun 1930 di Irlandia, nenek Tressa, Bernadine, menikah dengan James Nolan, guru sekolah yang pendiam dan biasa saja, setelah keluarga Bernadine tidak sanggup membayar maskawin untuk menikahkannya dengan cinta sejatinya, Michael.

Pada hari pernikahannya, Tressa diberi buku harian neneknya, dan di dalam lembar-lembar isinya, tanpa terduga dia menemukan banyak hal---di antaranya resep-resep untuk selai, roti soda, dan tar rhubarb. Dalam kisah tentang kakek-neneknya, Tressa pun menyadari bahwa ia menemukan resep berharga untuk mewujudkan perkawinan sempurna.

Resensi buku
Pernikahan merupakan keputusan yang penting dalam kehidupan. Setiap orang menginginkan pernikahan sekali seumur hidup. Banyak orang yang mendambakan kehidupan pernikahan yang bahagia dan sempurna namun tidak semua orang mampu mencapainya. Dalam novel ini,  Kate Kerrigan memaparkan beberapa hal yang diperlukan untuk mewujudkan pernikahan yang sempurna.

Sinopsis versi Stellaluna
Tressa Nolan adalah seorang penulis kuliner top di New York. Dengan karirnya yang bagus, soal pernikahan, ia merasa telah menikah dengan laki-laki yang salah. Dan, suaminya, adalah seorang petugas pengurus apartemen di mana Tressa tinggal. Keputusan untuk menikah dengan Dan ia anggap sebagai suatu kepanikan, bukan cinta.

Tressa juga merupakan anak dari keluarga broken home. Ayah dan ibunya berpisah sejak ia kecil. Ia kemudian hidup dan tumbuh bersama nenek dan kakeknya, Bernadine dan James. Kesempurnaan pernikahan pun ia lihat dari kehidupan rumah tangga yang dijalani kakek-neneknya. Namun ternyata ada banyak hal yang tidak diketahui Tressa dibalik kesempurnaan kehidupan rumah tangga yang Tressa lihat pada kakek dan neneknya.

Sebelum pernikahannya dengan Dan dilangsungkan, Ibunya memberikan buku harian neneknya. Buku harian itu berisi resep-resep asli buatan Bernadine dan cerita kehidupannya bersama James. Dari buku harian itu, Tressa memahami bahwa pernikahan yang sempurna tidak hanya membutuhkan cinta.

Buku ini bercerita mengenai kehidupan pernikahan yang dijalani Tressa dan Bernadine, dua wanita dari generasi yang berbeda.
Bab-bab cerita dipisah sebagai hal apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan pernikahan yang sempurna. Tiap awal bab didahului dengan resep masakan yang dibuat Bernadine baru setelah itu dilanjutkan dengan cerita kehidupan pernikahan Tressa dan Bernadine secara bergantian. Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal namun tidak kaku.

Pembaca mungkin akan sedikit kebingungan dengan pergantian cerita antara kehidupan Tressa dan Bernadine. Namun, jika pembaca memperhatikan dan lebih peka terhadap alur cerita dan setting yang ada, pergantian penokohan di bab-bab cerita tidak akan menjadi masalah.

Novel ini tergolong novel dewasa karena bercerita mengenai kehidupan rumah tangga. Menurut saya buku ini cocok untuk pembaca kalangan remaja akhir sampai dewasa awal di mana usia pembaca kalangan ini sudah mulai matang untuk menikah. Cerita dalam novel ini memberikan sedikit penggambaran kemungkinan kehidupan rumah tangga yang terjadi.
Comments
Comments
-->

0 komentar:

Post a Comment